Ayo Berperilaku Jujur
A. Pengertian Jujur
Dalam Bahasa Arab, kata Jujur semakna dengan "as-sidqu" atau "siddiq" yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam Bahasa Arab "al-kazibu". Secara istilah, jujur atau as-sidqu bermakna : 1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. 2) kesesuaian antara informasi dari kenyataan 3) ketegasan dan kemantapan hati, dan 4) sesuatu yang baik yang tidak dicampui kedustaan.
B. Pembagian sifat jujur
Imam al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (siddiq) sebagai berikut.
1) Jujur dalam niat atau berkehendak
2) Jujur dalam perkataan (lisan)
3) Jujur dalam perbuatan/amaliah
C. Al-Quran dan hadits tentang Pernintah Berilaku jujur.
1) Al-Maidah/5:8
َูุง ุฃََُّููุง ุงَّูุฐَِูู ุขู
َُููุง
ُُููููุง ََّููุงู
َِูู َِِّููู ุดَُูุฏَุงุกَ ุจِุงِْููุณْุทِ ۖ ََููุง
َูุฌْุฑِู
ََُّููู
ْ ุดََูุขُู َْููู
ٍ ุนََٰูู ุฃََّูุง ุชَุนْุฏُِููุง ۚ ุงุนْุฏُِููุง َُูู
ุฃَْูุฑَุจُ ِููุชََّْٰููู ۖ َูุงุชَُّููุง ุงََّููู ۚ ุฅَِّู ุงََّููู
ุฎَุจِูุฑٌ
ุจِู
َุง ุชَุนْู
ََُููู
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman hendaklah
kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah,
menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Ayat ini memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan cermat, jujur, dan ikhlas karena Allah SWT, baik pekerjaan yang bertalian dengan dengan urusan agama maupun pekerjaan yang bertalian dengan urusan kehidupan duniawi. Karena hanya dengan demikianlah mereka bisa sukses dan memperoleh hasil balasan yang mereka harapkan. Dalam persaksian, mereka harus adil menerangkan apa yang sebenanya, tanpa memandang siapa orangnya, sekalipun akan mnguntungkan lawan dan merugikan sahabat dan kerabatnya sendiri. Ayat ini seirama dengan Q.S.An-Nisa/4:153 yaitu sama-sama menerangkan tentang seorang yang berlaku adil dan jujur dalam persaksian. Perbedaannya ialah dalam ayat tersebut diterangkan kewajiban berlaku adil dan jujur dalam persaksian walaupun kesaksian itu akan merugikan diri sendiri, ibu, bapak, kerabat, sedang dalam ayat ini diterangkan bahwa kebencian terhadap sesuatu kaum tidak boleh mendorong seseorang untuk memberikan persaksian yang tidak adil dan tidak jujur, walaupun terhadap lawan.
2) At-Taubah/9:199
َูุง ุฃََُّููุง ุงَّูุฐَِูู ุขู
َُููุง ุงุชَُّููุง ุงََّููู َُُูููููุง ู
َุนَ ุงูุตَّุงุฏَِِููู
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar."
Dalam ayat ini, Allah SWT menunjukkan seruan-Nya dan memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya, agar mereka tetap dalam ketakwaan serta mengharapkan rida-Nya, dengan cara menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan-Nya, dan menjauhi segala larangan yang telah ditentukan-Nya, dan hendaklah senantiasa bersama orang-orang yang benar dan jujur, mengikuti ketakwaan, kebenaran, dan kejujuran mereka. Dan jangan bergabung kepada kaum munafik,yang selalu menutupi kemunafikan mereka dengan kata-kata dan perbuatan bohong serta ditambahn pula dengan sumpah palsu dan alasan-alasan yang tidak benar.
Komentar
Posting Komentar