Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Kondisi Umat Islam ketika "Islam Pada Masa Kejayaan"

Gambar
Assalamu'alaikum Ukhty Soleha.        Islam sebelum jaya seperti sekarang, memiliki beberapa faktor dan tokoh yang berperan dalam Kejayaan Islam. Apa sajakah faktor dan tokoh Kejayaan Islam? Bagaimana kondisi Umat Islam ketika Islam Pada Masa Kejayaan ? A.   Periodisasi Sejarah Islam Harun Nasution dalam  buku Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya membagi sejarah Islam ke dalam tiga periode besar berikut: 1.    Periode Klasik (650‒1250) Periode Klasik merupakan periode kejayaan Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu: a.    Fase ekspansi, integrasi, (650‒1000), b.    Fase disintegrasi (1000‒1250). 2.    Periode Pertengahan (1250‒1800) Periode Pertengahan merupakan periode kemunduran Islam yang  dibagi ke dalam dua fase, yaitu: a.    Fase kemunduran (1250‒1500 M), dan b.    Fase munculnya   ketiga   kerajaan besar (1500‒1800), yang dimulai dengan zaman kemajuan (1500‒1700 M) dan zaman kemunduran (1700‒1800). 3.    Periode Modern (1800‒dan seterusnya

Berdakwah dalam Islam

Gambar
Assalamu'alaikum Ukhty Soleha.            Selamai ini kita mengetahui bahwa orang yang menyebarkan Agama Islam adalah orang yang berdakwah. Namun tahukah kita beberapa jenis-jenis Dakwah? Ikutilah Blog dibawah ini A. PENGERTIAN KHUTBAH/KHOTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH #1. Pengertian Khutbah Khutbah secara bahasa berarti ceramah atau pidato. Selain itu juga, khutbah dapat bermakna memberi peringatan, pembelajaran atau nasehat dalam kegiatan ibadah seperti : salat(salat Jumat, Idul Adha, Istisqa’, Kusuf) wukuf dan nikah. Sedangkan pengertian khutbah secara istilah yaitu kegiatan ceramah yang disampaikan kepada sejumlah orang Islam dengan syarat dan rukun tertentun yang erat kaitannya dengan keabsahan dan/atau kesunahan ibadah (misalnya khutbah Jumat untuk solat Jumat, khutbah nikah untuk kesunahan akad nikah). Berdasarkan penjelasan di atas, maka kita dapat menyimpulkan beberapa macam khutbah, yaitu : khutbah Jumat, khutbah Idul Fitri, khutbah Idul Adha, khutbah

Bagaimanakah "Cara Merawat Jenazah?"

Gambar
Assalamu'alaikum Ukhty Soleha. Kita sebagai Makhluk Allah SWT, diberikan banyak nikmat. Salah satunya adalah nikmat hidup. Nikmat hidup ini akan berakhir dengan adanya keatian. Kematian akan mendatangi semua orang. Jika sudah menjadi mayat, sang pemilik tubuh tak akan mampu mengurusi jasadnya senidiri. Bagaimanakah Cara Merawat Jenazah? Ikuti tulisan dibawah ini Kewajiban pertama orang muslim terhadap saudaranya yang  telah meninggal dunia adalah memandikannya. Orang yang lebih berhak memandikan jenazah adalah muhrimnya. Jika muhrimnya tidak ada atau jika belum mampu memandikannya maka dapat diserahkan kepada orang yang dapat dipercaya dalam menjaga kerahasiaan jenazah. Jika jenazahnya laki-laki maka yang memandikan laki-laki dan jika wanita maka yang memandikan adalah wanita. Syarat-syarat jenazah yang akan dimandikan Beragama Islam Didapati tubuhnya walaupun hanya sebagian Tidak mati syahid (mati dalam membela agama Allah). Cara memandikan jenazah Jenazah d

Mengaku Muslim? Terapkanlah "Akhlak Terpuji"

Gambar
AKHLAK TERPUJI Assalamu'alaium Ukhty Soleh.        Apakah maksud dari Akhlak terpuji? Ayo membaca tulisan dibawah agar kita dapat mengamalkannya. A. Berpakaian Ø       Dalil dalam berpakaian yang baik  “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Ø      Etika dalam berpakaian Disunnatkan memakai pakaian bagus dan bersih. Pakaian harus menutup aurat. Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Pakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib. Adapun perempuan, maka seharusnya pakaiannya menu-tup seluruh badannya. B. Berhias Ø      Dalil dalam berhias yang baik  “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu. Ø      Etika dalam berhias Laki-l