Berimanlah Kepada Hari Akhir !
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Hallo, Sahabat Masna. Hari ini kita akan membahas tentang beriman kepada hari akhir. Beriman kepada Hari Akhir artinya memercayai bahwa dunia ini hanyalah sementara dan tidak kekal. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan keimanan kita dengan mengetahui lebih jelas mengenai beriman kepada hari akhir.
Kiamat diartikan sebagai hari akhir yang juga disebut dengan istilah yaumul qiyamah, yaumul hisab dan sebagainya. Kiamat secara istilah diartikan sebagai kehancuran alam semesta dan segala kehidupan di muka bumi, dibangkitkannya orang yang sudah mati kemudian di hisab amal-amalnya. Tidak seorang pun yang tahu kapan hari kiamat akan terjadi, hanya Allah SWT sajalah yang mengetahuinya. Kiamat sendiri disebutkan dalam berbagai surat di Alqur’an dan dikhususkan dalam sebuah surat yakni sural Al Qariah. Adapun beberapa dalil tentang hari kiamat diantaranya:
- QS Az zumar ayat 38
- –QS Al Qariah ayat 1-11
Penggolongan Kiamat
Meskipun kiamat diartikan sebagai berakhirnya kehidupan dan alam semesta, dalam islam dikenal istilah kiamat kecil atau kiamat sugra dan kiamat besar atau kaiamat kubra. Kiamat tersebut dibedakan atas kejadiannya dan dijelaskan berikut ini- Kiamat Sugra
- Kiamat Wustha
- Kiamat Kubra
Tanda-tanda Kiamat Besar
Sebelum kiamat besar datang ada tanda-tanda yang akan muncul dan terjadi peristiwa yang tidak biasa yang menjadi tanda-tanda hari kiamat akan datang. Adapun tanda-tanda tersebut meliputi :- Munculnya Dajjal
”Di antara kejadian Adam j hingga Hari Kiamat, (tidak ada) sesuatu kejadian yang lebih besar daripada Dajjal (HR Muslim)
”Dia akan keluar diantara Syam dan Iraq dan akan membuat kerusakan ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah teguhlah kalian.” Kami bertanya, ”Wahai Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?” Beliau bersabda, ”Empat puluh hari; sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum‟at, dan hari-hari lainnya seperti hari-hari (biasa) kalian.”(HR Muslim)
Pada suatu hari Rasulullah a menyebutkan tentang Dajjal kepada manusia dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta‟ala tidak buta, ketahuilah bahwa Al-Masih Dajjal buta mata kanan(nya) seperti anggur yang timbul.” (HR Bukhari)
2. Turunnya Nabi Isa As
Setelah Dajjal muncul dan menyebabkan kerusakan dimuka bumi, Allah
akan mengutus Nabi Isa AS turun ke bumi. Ia akan turun di sebelah timur
Damaskus, negeri Syam.
Setiap orang kafir yang mencium nafasnya akan mati. Nabi Isa pulalah
yang akan membunuh Dajjal. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits
berikut ini“Ketika (telah) demikian keadaan Dajjal, tiba-tiba Allah mengutus Isa bin Maryam yang akan turun pada menara putih di timur Damaskus, di antara dua sayap malaikat. Jika ia menundukkan kepalanya, (maka) turunlah (rambutnya). Dan jika ia mengangkatnya, (maka) mengalirlah (keringatnya) bagaikan butir mutiara. Maka tidak ada seorang kafir pun yang mendapatkan bau nafasnya, melainkan ia (akan) mati (seketika itu) dan nafasnya adalah sejauh pandangannya. Maka ia akan mencari Dajjal hingga di dapatkannya di pintu Ludd, maka Dajjal akan dibunuh (disana). Kemudian Nabi Isa pergi kepada kaum yang telah dipeliharaAllah dari gangguan (Dajjal) dan mengusap wajah-wajah mereka serta menyebutkan kedudukan mereka di Surga.”
“(Nabi Isa ) akan memerangi manusia untuk masuk ke dalam Islam. Ia akan menghancurkan salib dan membunuh babi-babi, dan menghapus jizyah (upeti). Allah akan menghancurkan seluruh agama pada masa tersebut, kecuali Islam. Pada zamannya Allah akan menghancurkan Al-Masih Dajjal. Akhirnya amanah pun terjaga di muka bumi hingga harimau dapat hidup dengan unta, singa dengan sapi, srigala dengan kambing dan anak-anak pun bermain dengan ular tanpa membahyakan mereka. Ia akan hidup selama empat puluh tahun, kemudian ia meninggal dunia lalu orang muslim menshalatkannya.(HR Ahmad dan Abu dawud)
3. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Selain nabi Isa As tanda yang selanjutnya adalah Ya-juj dan Ma-juj.
Mereka adalah dua manusia keturunan Adam. Adapun disebutkan bahwa Yajuj
dan Majuj terhalang oleh dinding besar dan mereka tidak dapat
melubanginya hingga tiba saatnya dan nantinya mereka akan mati karena
ular yang membunuhnya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut :“(Ya-juj dan Ma-juj) melubanginya setiap hari hingga ketika mereka hampir saja melubanginya, maka (pemimpin) di antara mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok.” Kemudian Allah mengembalikannya kokoh seperti semula hingga ketika telah tiba waktunya dan Allah berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka (pemimpin) mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok, insya Allah (jika Allah menghendaki).” Ia mengucapkan istitsna (insya Allah). Maka keesokan harinya mereka kembali dan mendapati dinding tersebut dalam tetap keadaan seperti ketika mereka tinggalkan. Akhirnya mereka dapat melubanginya dan keluar di tengah-tengah manusia, lalu mereka meminum air dan manusia lari dari mereka.” (HR Tirmidzi)
4. Tiga penenggelaman Bumi
Tanda yang selanjutnya adalah tenggelamnya sebagian bumi terutama bumi bagian timur, barat dan jazirah Arab (baca jazirah islam) meskipun belum ada kenampakannya saat ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu hajar“Telah ditemukan penenggelaman di berbagai tempat, akan tetapi mungkin saja bahwa yang dimaksud dengan tiga penenggelaman adalah sesuatu yang lebih dahsyat dari yang telah ditemukan, seperti ukurannya dan tempatnya yang lebih besar.”
5. . Munculnya Asap
Munculnya asap adalah salah satu tanda datangnya hari kiamat sebagaimana disebutkan dalam Surat Ad dukhan ayat 11“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang meliputi manusia, inilah siksa yang pedih.”
6. Terbitnya matahari dari barat
Jika biasanya matahari terbit dari timur maka pada hari kiamat
matahari akan terbit dari barat dan pintu ibadah dan pertobatan ditutup
pada hari itu. Seperti yang disebutkan dalam hadits berikut ini :“Tidak akan terjadi Hari Kiamat hingga matahari terbit dari barat. Ketika (manusia) menyaksikan matahari terbit dari barat, (maka) semua manusia akan beriman. Pada hari tersebut tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. (HR Bukhari)
7. Keluarnya Binatang melata
Sebelum hari kiamat, binatang melata akan keluar dari tanah Mekah dan
memberikan tanda-tanda datangnya kiamat baik bagi kaum beriman maupun
orang kafir. Mereka akan menandai wajah orang beriman sehingga
bersinarlah rupanya sementara orang kafir akan ditandai bagian hidungnya
sebagai suatu pertanda kekufuran.
8. Api yang mengumpulkan manusia
Tanda besar yang terakhir dari hari kiamat adalah api yang keluar
dari daerah Yaman dan api tersebut akan menggiring seluruh umat manusia
menuju negeri Syam. Hal ini disebutkan dalam hadits ketika Ibnu Umar
berkata ketika menjelaskan tentang keluarnya api, ia berkata;“Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Rasulullah amenjawab, “Hendaklah kalian berkumpul di Syam (HR Ahmad)
Kiamat memang akan datang dan itu pasti. Sebagai umat islam yang mengimani hari kiamat kita hendaknya selalu sedia mempersiapkan bekal kita untuk hari akhir dan hidup di akhirat kelak.
Sumber : https://dalamislam.com/dasar-islam/kiamat-menurut-islam
Komentar
Posting Komentar